Home / Archived For November 2015
Tutorial membuat jaringan lan untuk warnet atau kantor
Tutorial
membuat jaringan lan untuk warnet atau kantor
Tutorial Cara Setting Instalasi Jaringan Warnet
Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy) - Cara Setting
Instalasi Jaringan Warnet Menggunakan Speedy - Cara Setting
Instalasi Jaringan Warnet - Kemampuan
untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuahWarung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya
dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT
Administrator, Cara Setting
Jaringan Warnet Speedy, pada WIndows Xp dan Windows 7 Dengan mematok biaya yang cukup
lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang
hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang
bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita
untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka
saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi
langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali
belum mengenal jaringan. Setting
Jaringan Speedy, btw lihat dulu Tutorial Cara Setting modem DLINK 520B Menggunakan Speedy or Setting Modem D-Link type 520B , Setting modem DLINK 520B tidak begitu rumit, mari kita ikuti langkah langkah seperti
berikut ini. tapi lihat dulu tutorial saya sebelumnya mengenai : Cara Setting
Konfigurasi Modem D'Link 2542B Menggunakan Telkom Speedy
Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
§ MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
§ Ram : 1 Ghz
§ Harddisk : 160 GB
§ NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
§ Drive : DVD / CD Writer
§ Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
§ Windows XP SP2
§ Bandwith Controller / Manager
§ Billing System, dll
§ Anti Virus
§ Firewall
§ Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
a. Hardware :
§ MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
§ Ram : 512 MB
§ Harddisk : 40 Ghz
§ VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
§ Windows XP SP2
§ Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
§ Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
§ Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
§ Adobe Reader (Free)
§ WinZip
§ WinRar
§ Anti Virus (AVG Free Recommended)
§ Winamp (Free)
§ ACD See (Optional)
§ Microsoft Office (Optional)
§ Billing System, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat
mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up
dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi
dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi
dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan
ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login
isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera
pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda
sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah
untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option
Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP
Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting
IP Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone
dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server
settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang
saya rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem
username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau
pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik
langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet
Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading.
Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan
kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan
pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Setelah hubungan antara PC server
dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System
b. Pada Tab Computer Name klik
Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer
sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita
mengingat masing masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh
sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client
dan juga Server.
c. Setelah nama PC kita ganti
langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab
Network ID pada task Control System tadi.
- Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next
- Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
- Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
- Selanjutnya Klik Next dan kemudian
Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian
Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam
dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada
pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time =>
Update Now
c. Tunggu beberapa saat hingga
terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement
error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam
yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection
yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
2) Pada tabs Advanced aktifkan
option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
4) Jika kita buka properties pada
koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
2) Pada pilihan select a Connection
Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk PC server dan
bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental
gateway.
3) Option Berikut meminta kita
menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
4) Isikan Computer Name sesuai
dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan
nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
6) Pilihlah option Turn On File and
Printing Sharing pada task selanjutnya.
7) Setelah settingan pada jendela
log kita anggap benar klik next untuk menjalankan / Mengaktifkan settingan
yang telah kita buat tadi.
Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai
menyesuaikan dengan settingan
barunya.
barunya.
9) Pilih option just finish wizard, lalu
klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
Follow us on facebook
Featured Posts
Mengenai Saya
Formulir Kontak
Contact Us
Blogger templates
Blogroll
About
Popular Posts
-
Dalam Hal antivirus. kebanyakan kita harus seleksi dalam memilih antivirus. Apalagi pada saat ini makin banyak Antivirus terbaru yg b...
-
Tugas 3... Apa itu Netsupport? Netsupport adalah suatu program aplikasi yang dapat meremote atau mengendalikan komputer...
-
Analisa dan Desain Berorientasi Objek (OOAD) 1. Pengertian Analisa Berorientasi Obyek (OOA) Dari blog – blog yang s...
-
Pengertian dan fungsi Disk management Disk management adalah sebuah snap-in yang merupakan bagian dar...
-
Pengertian Norton Ghost Norton Ghost merupakan software yang powerfull dalam bidang data rescue. Maksud dari data rescu...
-
GIMP adalah aplikasi perangkat lunak edit foto yang gratis tis tis. Banyak orang mengibaratkan hubungan GIMP (Gnu Image Manipulation Pr...
-
Memasang firewall dengan menggunakan ubuntu server Disini saya akan menggunakan sistem operasi Ubuntu Server dan iptables untuk konfig...
-
JENIS SERVER BERBASIS WINDOWS 1. Windows NT Server Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem o...
-
Input type = "Radio" digunakan untuk membuat tombol radio atau tombol pilihan yang diisi dengan cara memilih tombol yang ada. sela...
-
Syntax Pada HTML ukuran gambar <html> <head> <title>Belajar HTML</title> </head> <body...
Author